Manfaat Garam Sebagai Pupuk Alami Terbaik Untuk Menyuburkan Tanah

loading...
loading...
Teknik menyuburkan tanah dengan cara konvensional yaitu dibakar sangat tidak efektif dan meninggalkan banyak kerugian bagi keberlangsungan biota tanah itu sendiri. Menyuburkan tanah juga dengan pupuk yang berasal dari bahan kimia lama kelamaan akan menggerus dan membunuh mikroorganisme berkualitas yang terkandung di dalamnya.


Dari penjelasan di atas dapat kita simpulkan bahwa garam manfaatnya luar biasa bagi tanaman. Baik bagi tanaman palawija (semangka, cabe, wortel, kol, kubis, brokoli, buncis, tomat, bawang putih, bawang merah, jahe dan lain sebagainya) maupun tanaman pohon (durian, manggis, jeruk, mangga, jambu, nangka, apel dan lain sebagainya). Diantaranya adalah :
  • Untuk menetralkan tanah alkali dan asam. Tanah yang memiliki pH basa termasuk dalam golongan tanah alkali. Contohnya adalah kotoran ternak, urin hewan, tanah parit, abu sisa pembakaran (nawu-nias), sisa tanaman yang sedang dalam proses pembusukan. Biasanya tanah jenis ini harus menunggu proses pendinginan selama beberapa minggu sebelum siap untuk digunakan. Tapi dengan pemberian larutan garam anda dapat langsung memanfaatkannya untuk ditanami.
  • Sebagai zat pendukung yang membantu mentransformasi unsur hara dalam tanah agar bisa diserap oleh tanaman. Pada dasarnya, tanaman akan menyerap debu-tanah (unsur hara) dengan bantuan sodium klorida untuk didekomposisi bersama klorofil menjadi bentuk lain yang lebih kompleks (umbi, akar, batang, daun, cabang, bunga, buah dan lain sebagainya).
  • Garam yang mengandung unsur Na dapat mensubstitusi unsur K di dalam tanah. Kalium adalah salah satu unsur makro yang sangat dibutuhkan oleh tanaman.
  • Sodium (Na+) dan klor (Cl-) merupakn unsur mikro yang dapat dimanfaatkan secara langsung oleh tanaman.
  • NaCl adalah unsur yang dibutuhkan untuk memperkaya mikroorganisme baik dalam tanah.
  • Potasium klorida secara tidak langsung menarik unsur hara esensial lainnya (baik makro maupun mikro) untuk dimanfaatkan langsung oleh tumbuhan melalui proses dekomposer.
  • Menghilangkan/ membunuh bakteri dan jamur yang membawa penyakit dalam tanah sehingga tanaman tidak mudah sakit atau lebih tinggi daya tahannya dari penyakit yang disebabkan oleh kuman.
  • Menyuburkan tanah secara anorganik-alami tanpa bahan kimia yang berpotensi merusak sehingga dapat digunakan dalam waktu lama (jangka panjang)
  • Kemampuan mikroorganisme untuk menghasilkan unsur hara esensial bersifat terus menerus dan dapat bertahan lama dimana tidak mudah hanyut oleh aliran air (karena hujan).
  • NaCl dapat mempertahankan kandungan air sehingga tanah pertanian tidak mudah dehidrasi/ kering saat musim kemarau tiba.
  • Garam sebagai senyawa ionik berperan penting untuk memperkuat daya tahan tubuh semua makhluk hidup termasuk manusia dan tumbuhan hijau.
  • Tanaman lebih subur dan berdaun lebat.
  • Memperkuat batang dan akar tanaman.
  • Mencegah bunga tidak mudah rontok sebelum waktunya.
  • Membuat buah menjadi lebih manis.
  • Mengobati penyakit busuk daun dan busuk buah.
  • Mengatasi tanaman yang menguning/ daun yang menguning.
  • Menghilangkan penyakit keriting daun.
  • Mengantisipasi agar daun tidak rontok sebelum waktunya.
  • Mencegah berbagai-bagai penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme (bakteri, virus dan jamur).
  • Garam dapat digunakan untuk mengusir/ menjauhkan/ mengeliminir hama perusak seperti hama wereng dan serangga lainnya.
Baca : Cara Membuat Pupuk Isotonik
loading...

Related product you might see:

Share this product :

Post a Comment

 
Team created : Copyright © 2020. YOUTHECC - All Rights Reserved
close