loading...
loading...
Pada awal tahun 2011, WhatsApp masuk dalam jajaran dua puluh
besar aplikasi paling laris App Store di Amerika. Melihat perkembangan yang
demikian, Joum dan Acton menyetujui untuk menerima investasi 7 juta dolar
Amerika dari Sequoia Capital.
Empat tahun setelah didirikan, tepatnya Februari 2013,
pengguna WhatsApp membengkak menjadi 200 juta orang dan mereka mempekerjakan 50
orang. Pada saat itu Sequoila kembali mengucurkan dana 50 juta dolar sehingga
nilai WhatsApp menjadi 1,5 milyar dolar. Pada akhir 2013, pengguna WhatsApp
kembali membengkak menjadi 400 juta pengguna aktif dan pengguna ini terus
bertambah setiap waktu.
Peningkatan jumlah penguna dari tahun ke tahun ternyata
menarik perhatian pendiri facebook, Mark Zuckerberg, yang kemudian memberikan
penawaran untuk membeli WhatsApp dengan nilai 19 miliar dolar Amerika dan hal
itu disetujui oleh para pendiri WhatsApp. Angka ini super fantastis dan di luar
dugaan, pasalnya kala itu nilai WhatsApp di pasar hanya 1.5 miliar dolar
Amerika.
Pembayaran dilakukan berupa 4 miliar dolar dalam bentuk
tunai, 12 miliar dolar dalam bentuk saham facebook dan tambahan 3 miliar dolar
dalam bentuk saham terbatas yang khusus diberikan kepada pendiri WhatsApp,
yakni Koum dan Acton.
Dibelinya WhatsApp oleh facebook awalnya tidak disambut baik
oleh para penggunanya. Mereka beranggapan bahwa facebook nantinya akan mencari
uang dari WhatsApp dengan memasangkan iklan berbayar dan hal ini akan sangat
mengganggu kenyamanan. Sebelum penolakan itu berkembang lebih jauh, Koum
langsung membantahnya, WhatsApp akan tetap gratis selamanya dan tanpa iklan,
tanpa jualan sticker, ataupun hal lain yang memaksa pengguna untuk membayarkan
uang, tegas Koum.
Ketegasan Koum diperkuat oleh pihak facebook yang mengatakan
bahwa pembelian WhatsApp adalah untuk mendukung program Internet.org milik
mereka, yang bertujuan menyebarkan internet gratis ke lebih banyak orang di
seluruh dunia sehingga lebih banyak arus informasi yang bisa disebarkan.
Pernyataan kedua pihak akhirnya membuat suasana tegang
menjadi cair. Melegakan banyak orang yang membenci iklan, sekaligus membawa
keuntungan bagi mereka yang tidak memiliki kartu kartu kredit sebagai alat
pembayaran.
Untuk biaya operasional, akan dicari sumber dana dengan
memberikan akses ke perusahaan-perusahaan agar bisa langsung terhubung ke para
penguna WhatsApp. Apalagi saat ini, WhatsApp menjadi aplikasi messaging yang
paling banyak digunakan di seluruh dunia.
Platform yang Didukung Oleh WhatsApp
Sebagai aplikasi perpesanan yang paling banyak dipergunakan,
WhatsApp mendukung hampir semua platform mobile di dunia antara lain Android,
Blackberry OS, Blackberry 10, iOS,
Symbian, Nokia 40 series, Windows Phone, Tizen, Firefox OS, dan juga versi
dekstop (WhatsApp Web). Khusus untuk WhatsApp Web, semua browser didukung oleh
WhatsApp kecuali Internet Explorer.
Kini hampir semua perangkat mobile, mulai dari smartphone
Android, Windows Phone, Blackberry, tablet, phablet, netbook, laptop dan semua
perangkat yang terhubung ke internet seperti smartwatch bisa mengakses
WhatsApp.
Tips menjalankan WhatsApp
1. Menyembunyikan info Last Seen, Gambar Profile dan Status
Kadang ketika kita ingin menghindar dari seseorang, hal
tersebut sulit dilakukan karena setiap orang bisa tahu kapan terakhir kita
membuka aplikasi WhatsApp, mengganti gambar profile dan status. Namun juga
perlu diketahui bahwa WhatsApp telah menyediakan fitur untuk menyembunyikan
last seen, gambar profile dan juga status yang dibuat pengguna, caranya juga
cukup mudah, yang kamu lakukan cukup masuk ke setting:
Setting >> Account >> Privacy dan akan ditemui
menu pilihan apakah yang bisa melihat Last Seen, Gambar profil dan Status
tersebut adalah “Everyone” (semua orang) / “Contact” (hanya kontak) / “Nobody”
(tak seorangpun).
Pilih yang diinginkan untuk setiap setting misalnya, Last
Seen “Nobody”, gambar profile “Contact” dan Status “Everyone”. Namun perlu
diingat bahwa jika setting Last Seen dipilih “nobody” maka kamu juga tak akan
bisa melihat Last Seen WhatsApp orang lain.
2. Mengatur Download Media Otomatis
WhatsApp menyediakan fitur auto download yang memudahkan
pengguna saat sharing media, namun kadang gambar dengan file besar menghabiskan
kuota internet yang terbatas. Oleh sebab itu ada fitur pengaturan yang bisa
membantu menghemat kuota saat menerima media (foto, audio, video) dengan file
besar. Pada Android, masuk saja ke Setting >> Chat and Calls >>
Media Auto Download
Selanjutnya kamu
tentukan apakah media akan didownload secara otomatis ketika smartphone Android
terhubung ke Data Seluler, WiFi, atau saat Roaming. Yang paling irit adalah
auto donwload saat berada di jaringan WiFi sehingga tak menguras kuota internet. Pada iPhone, hanya tersedia menu Save Incoming Media On/Off,
artinya hanya bisa diaktifkan atau dimatikan saja, tak ada pilihan seperti pada
ponsel Android.
3.Mematikan Tanda Pesan Diterima (Non Aktifkan Centang Biru)
Centang biru selalu hadir ketika pesan yang dikirimkan telah
kita buka dan baca, hal ini kadang cukup mengganggu, apalagi saat kita sedang
tak ingin membalas pesan atau sedang terlalu sibuk. Oleh sebab itu WhatsApp
mempunyai fitur untuk membuat centang biru ini non aktif. Caranya juga sangat
mudah, masuk saja ke Setting:
Setting >> Account >> Privacy >> disana
kamu akan menemukan menu “Read Receipt” untuk mematikan fitur ini.
Hilangkan centang pada kotak di sebelah kanan. Perlu diingat
jika fitur ini dinonaktifkan maka kamu juga tak bisa melihat centang biru pada
pesan yang kamu kirim ke orang lain.
4. Mengecek Waktu Pesan Diterima dan Dibaca Teman
Ada kalanya kita iseng ingin tahu jam berapa pesan kita
diterima di smartphone Android teman dan dibaca. Bagi sebagian orang hal ini
berkenaan dengan perasaan seberapa pentingnya mereka di mata orang lain,
sehingga dengan mengetahui kapan pesan dibaca dan kemudian mendapat balasan
bisa mengetahui hal tersebut. Cara mengetahui pesan yang kita kirim diterima
dan kemudian dibaca sangat mudah, caranya:
Tekan pada pesan cukup lama dan tap pada ‘Info”, di sana kamu
akan melihat waktu kapan pesan diterima dan dibaca oleh teman yang kamu kirimi pesan.
5. Mengganti Nomor WhatsApp
Ada kalanya kita harus berganti nomor ponsel karena
smartphone Android kita hilang atau sekedar ingin ganti nomor karena ada
operator yang memberi penawaran menarik. Apapun alasan berganti nomor ponsel,
WhatsApp juga menyediakan fitur untuk hal itu tanpa harus kehilangan kontak,
data dan bahkan chat yang sedang kamu lakukan. Caranya juga cukup mudah Masuk
saja ke Setting:
Setting >> Account >> Change Number
Setelah itu masukkan nomor lama kamu dan juga nomor baru
kamu, WhatsApp akan memverifikasi dengan mengirimkan SMS atau telepon, setelah
diverifikasi maka nomor WhatsApp-mu telah berhasil diganti.
Bagaimana jika ingin mengganti nomor WhatsApp baru sekalian
dengan smartphone Android baru? Jika kamu ingin berganti ponsel Android
(Windows Phone serta iPhone) maka yang harus kamu lakukan adalah mengganti
nomor WhatsApp mu terlebih dahulu, lakukan pada langkah di atas tadi, setelah
berhasil, baru masukan ke ponsel Android baru kamu, caranya dengan terlebih
dahulu mendownload aplikasi WhatsApp dari Google Play Store dan kemudian sign
in dengan nomor baru kamu, otomatis WhatsApp di ponsel lawas tidak bisa
dipergunakan lagi.
6. Menghapus (Delete) Akun WhatsApp Kamu
Jika kamu bosan dengan WhatsApp ataupun karena alasan lain
dan kamu ingin menghapus akun WhatsApp-mu, maka jangan sembarangan delete
aplikasi tersebut dari ponselmu karena hal tersebut tak berarti akun WhatsApp
kamu ikut terhapus. Untuk mendelete akun WhatsApp secara permanen ada cara yang
lebih aman sehingga tak akan dipergunakan oleh orang lain. Caranya adalah
dengan masuk ke Setting:
Setting >> Account >> Delete My Account
Maka diminta memasukkan kode negara dan juga nomor ponsel
kamu untuk proses verifikasi. Setelah proses verifikasi maka WhatsApp kamu akan
dihapuskan dari seluruh grup yang kamu ikuti, seluruh pesan dan history juga
akan dihapus, termasuk backup data, gambar, video, dan kontak yang ada di
Google Drive. Sekali kamu menghapus akun WhatsApp maka semua data tak akan bisa
didapatkan lagi walaupun kamu mendaftar lagi dengan nomor dan email yang sama,
jadi pikirkan lagi sebelum melakukan proses ini.
7. Membalas Pesan Langsung Dari Popup Notification (Android)
Bagi kamu yang punya ponsel Android ataupun tablet Android,
maka membalas pesan WhatsApp yang masuk ke gadget kamu cukup dari popup
notification tanpa harus membuka kunci layar atau mengaktifkan Android kamu.
Cara yang hanya bisa dilakukan di Android ini harus diaktifkan dulu dengan cara
masuk ke Setting
Setting >> Notification >> Popup Notification
Setelah itu akan ada pilihan yang bisa kamu pilih dengan cara
menyentuhnya yaitu “No Popup” / “Only When Screen On” / “Only When Screen Off”
/ “Always Show Popup”. Ketika kamu memilih mengaktifkan popup notification,
maka kamu bisa langsung membalas pesan WhatsApp langsung dari notifikasi yang
muncul pada Bar di atas layar.
loading...
Post a Comment